I. NAMA
PERCOBAAN
Pengeluaran
Air Melalui Gutasi Pada Tanaman Talas
II.
TUJUAN
Untuk Mengetahui Proses Pengeluaran Air Dengan Cara
Gutasi Akibat Dari Adanya Tekanan Akar Dan Penyerapan Air Yang Berlebihan
III. ALAT DAN BAHAN
a. Alat
-
Gunting
-
Streples
-
Kamera
-
Gelas
ukur
b. Bahan
-
Plastik
ukuran 1Kg.
-
Tanaman
talas
-
Kertas
lakmus
IV. PROSEDUR
KERJA
1.
Menyiapkan
alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini
2.
Memasangkan
plastik pada daun talas pada waktu sore hari sekitas jam 18.00 Wita
3.
Menyiram
tanaman talas
4.
Melakukan
pengamatan dan mencatat data hasil pengamatan keesokan harinya pada jam 06.00
Wita
V.
HASIL
·
Volume
yang diperoleh : 1.5 ml
·
pH
: 6 – 7
·
Warna
:
Tak berwarna
·
Rasa : Hambar
·
Kekeruhan :
Tidak ada (bening)
VI. PEMBAHASAN
Gutasi
merupakan pengeluaran air secara menetes melalui hidatoda atau emisaria pada
tepi daun akibat adanya tekanan akar dan penyerapan air yang tinggi tanpa
diimbangi oleh respirasi yang sepandan sehingga tekanan hidrostatik pada xylem
sangat tinggi dan air akan terdorong keluar sel.
Tanaman
melakukan gutasi apabila absorbsi yang dilakukan cukup tinggi dan tumbuhan
tersebut tidak melakukan transpirasi atau melakukan transpirasi yang rendah
sehingga tanaman akan kelebihan air, untuk mengatasi kelebihan air tersebut
maka tanaman melakukan gutasi sehingga sel tumbuhan tersebut tidak pecah atau
lisis akibat dari kelebihan air.
Dari
hasil pengamatan dapat dilihat bahwa air gutasi yang dihasilkan oleh tanaman
talas memiliki pH 6-7 karena setelah diuji dengan kertas lakmus ternyata
menunjukkan perubahan warna sama dengan sampel yang menunjukkan pH antara 6 dan
7. Air gutasi yang didapatkan tidak berwarna, rasanya hambar, dan tidak keruh
(bening).
Adapun
gambar hasil pengamatan adalah seperti di bawah ini.
Gambar 01. Daun talas sebelum
terjadi gutasi
Gambar 02. Gutasi pada pinggiran
daun talas.
Gambar 03. Gutasi di berbagai
pinggiran daun
Gambar 04. pH air gutasi dari daun
talas.
VII.
SIMPULAN
1. Gutasi merupakan
pengeluaran air secara menetes melalui hidatoda atau emisaria pada tepi daun
akibat adanya tekanan akar dan penyerapan air yang tinggi tanpa diimbangi oleh
respirasi yang sepandan sehingga tekanan hidrostatik pada xylem sangat tinggi
dan air akan terdorong keluar sel.
2. Tanaman melakukan gutasi
apabila absorbsi yang dilakukan cukup tinggi dan tumbuhan tersebut tidak
melakukan transpirasi
3. Gutasi terjadi disepanjang
pinggirajn daun talas
4. Volume yang diperoleh
adalah 1.5 ml, pH berkisar antara 6 – 7, tak berwarna, rasa hambar, dan tidak keruh
(bening).
thanks for info nya
ReplyDeleteTQ...
ReplyDelete